Klasifikasi Tumor Paru Primer Menurut WHO

Written By Anatomic on Selasa, 29 Maret 2011 | 08.57

Tumor Paru
Patologi

Istilah tumor paru digunakan untuk tumor yang berasal dari epitel saluran napas
(bronkus, bronkiolus dan alveoli). Menurut klasifikasi WHO , 88 % dari kanker paru primer terjadi dari 4 sel utama yaitu sel epidermoid, sel kecil (oat cell), sel kelenjar, sel besar (large cell), dan sisanya merupakan undifferentiated carcinoma, carcinoid, bronchial gland tumor (termasuk adenoid cystic carcinoma dan mucoepidermoid tumor), serta jenis tumor lain yang tidak spesifik.

Klasifikasi tumor paru primer menurut WHO, .
1. Karsinoma sel epidermoid = Sel skuamus (squamous cell carcinoma), terdiri atas:
a. Differensiasi tinggi (well differentiated)
b. Differensiasi sedang (moderatly differentiated)
c. Differensiasi rendah (poorly differentiated)

2. Karsinoma sel kecil (small cell carcinoma), terdiri atas:
a. Karsinoma sel oat (oat cell carcinoma)
b. Jenis sel intermadia (intermediate cell type)
c. Kombinasi karsinoma sel oat (combine oat cell carcinoma)
3. Karsinoma kelenjar (adeno carcinoma), terdiri atas:
a. Karsinoma kelenjar asiner
b. Karsinoma kelenjar papiler
c. Karsinoma bronkiolo alveoler
d. Karsinoma padat dengan pembentukan mukus (solid Ca with mucous formation)
4. Karsinoma sel besar (large cell carcinoma)
a. Karsinoma sel datia (giant cell Ca)
b. Karsinoma sel jernih (clear cell Ca)
5. Karsinoma kelenjar mukus (adeno squamous carcinoma)
6. Tumor karsinoid (carcinoid tumor)
7. Mukoepidermoid karsinoma
8. Adenoid kistik karsinoma
9. Sarkoma dan tumor jaringan lunak lain
10. Karsinoma lain yang tidak spesifik

Karsinoma sel epidermoid
Ditandai dengan produksi keratin, jembatan interseluler, granula keratohialin serta adanya kelompok sel neoplastik yang berbatas jelas dan dapat dianggap sebagai gambaran yang khas.
Karsinoma sel kecil
Karsinoma sel kecil atau sel oat ditandai sel yang amat kecil yang tidak mengalami diferensiasi sama sekali. Umumnya sel-sel ini berbentuk bulat atau lonjong, terkadang berbentuk spindel.
Karsinoma kelenjar
Kriteria histologis meliputi arsitektur kelenjar dan/atau produksi mukus.
Karsinoma sel besar
Memberikan gambaran neoplasma tanpa ciri-ciri di atas.
Masing-masing sel tersebut memiliki respon yang berbeda pada terapi, sehingga diagnosa histologik yang tepat merupakan langkah utama untuk pengobatan yang tepat. Dalam 25 tahun terakhir, dengan sebab yang tidak diketahui, adenokarsinoma menggantikan karsinoma sel skuamus sebagai subtipe histologik terbanyak pada semua jenis kelamin dan suku bangsa.

Pemilihan terapi sebagian besar berdasarkan atas klasifikasi histologik, apakah termasuk karsinoma sel kecil atau bukan (non-small cell carcinoma). Karsinoma sel kecil, saat ditemukan biasanya sudah terjadi penyebaran, sehingga pembedahan bukan merupakan terapi yang tepat, melainkan kemoterapi sebagai terapi primer dengan atau tanpa radioterapi. Sebaliknya, non-small cell carcinoma merupakan tumor yang terlokalisir, sehingga dapat diterapi dengan pembedahan maupun dengan kemoterapi. Namun respon non-small carcinoma terhadap kemoterapi tidak sebaik respon small cell carcinoma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar